Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Korban Ikhlas


Beberapa dalih yang selalu ditujukan kepada para OPS Korban Ikhlas dapodik saat ini:

"yg dibutuhkan utama OPS itu harus ikhlas dan siaga 24 jam...he..he..."

"Sejuta...eh setuju msksudnya... Hidup OPS kaulah pahlawan tanpa tanda jasa yg sebenarnya."

"Nggak dapat apa-apa dari siang malam, kerja dapodik hasilnya nihil, ikhlas beramal"

"Anggaplah pekerjaan ini adalah sebuah amalan, ikhlaskan saja dulu..."

"Bekerjalah secarah ikhlas, perlahan-lahan reski akan datang sendirinya..."

"Tetap semanga pak, ikhlaskan saja"

Ini adalah dalih-dalih yang selalu diandalkan oleh atasan dan ikut mengacaukan pemahaman orang awam...

Yang memperkerjakan orang tanpa imbalan, sikapnya juga sangat keterlaluan, ini sudah masuk dalam bentuk kezaliman...

Bentuk kezalimannya adalah merampas hak dari jasa yang telah diberikan tanpa adanya penghargaan yang dapat mengantarkan orang itu kehidupannya menjadi semakin layak, sebab manusia bekerja bukanlah dari sebab keinginan melainkan dari sebab kebutuhan. Kezaliman ini termasuk juga dalam bentuk menghalangi hak-hak penunaian...

Ingat “Dunia akan lestari bersama keadilan walau diiringi kekafiran, dan tidak akan lestari bersama kezaliman walaupun diiringi islam.”

Sebuah negara tidak pernah lepas dari kepelikan dan selalu dirisau oleh masalah jika warganya tidak pernah adil dalam melaksanakn tugasnya. Sebuah Instansi Pendidikan di dalamnya tidak akan pernah lepas dari masalah-masalah pengurusan berkas jika didalamnya tidak ada keadilan. Salah satu wabahnya adalah anak-anak peserta didik atau siswa tidak bisa diatur, kurangnya kedisiplinan, tidak mendengarkan kata guru, mengabaikan pelajaran dan sebagainya, keseringan bolos, berkelahi, tawuran, pecandu narkoba dan sebagainya...

*Tentang kebutuhan
Abraham Maslow pada tahun 1943 dalam makalahnya “A Theory of Human Motivation” menyebutkan kebutuhan manusia yang terdiri dari 4 bagian :
  • Esteem (Percaya diri) yang timbul ketika terpenuhinya kebutuhan seperti dihargai dan menghargai orang lain, pencapaian atau keberhasilan, penghargaan atas karyanya.
  • Love/belonging (Cinta/memiliki) yang timbul ketika terpenuhinya kebutuhan seperti pertemanan, keluarga, ketergantungan sesama.
  • Safety (Keselamatan) yang timbul ketika terpenuhinya kebutuhan seperti kemanan dari keluarga, keamanan dalam kesehatan, keamanan dalam sumber daya seperti uang.
  • Dan yang paling bawah atau dasar adalah Physiological (Fisiologi) yang timbul ketika terpenuhinya kebutuhan seperti bernafas, makanan, air minum.
Kerja ikhlas bukan berarti kerja tanpa mengharapkan gaji/honor. Kerja ikhlas dalam hal ini dapat diartikan kerja yang dilakukan tanpa keluh kesah. Segala jerih payah bahkan rasa lelah tidak dirasakan suatu beban yang berat.

Yang pertama adalah Esteem (Percaya diri), ini adalah kebutuhan kita yang paling pertama, dan agar bisa terpenuhi kebutuhan itu diperlukan adanya rasa saling menghargai. Jika apa yang kita capai dan apa yang kita karyakan dihargai dengan gaji atau hal-hal yang rendah, itu dapat menyebabkan tidak adanya rasa percaya diri dan pastinya kita merasa kurang dihargai, dan tidak ada nilainya sama sekali, ini dapat membuat seseorang bisa mendeg, berhenti di tengah jalan.

Kebutuhan yang kedua adalah Love/belonging (Cinta/memiliki), dengan adanya kebutuhan ini, kita selalu berupaya menciptakan suasana kantor yang nyaman agar di dalamnya lahir rasa persaudaraan, rasa kekeluargaan sehingga akhirnya ada rasa saling ketergantungan satu sama lain, senasib sepenanggungan. Kebutuhan yang lain adalah adanya rasa cinta kasih kepada keluarga kita, bekerja siang malam agar kebutuhan orang yang kita sayangi tercukupi, agar kita memenuhi kewajiban kita atas kelayakan keluarga kita.

Kebutuhan yang ketiga adalah Safety (Keselamatan), ini adalah kebutuhan yang lain yang harus terpenuhi seperti keamanan dari penyakit (pola hidup yang sehat), kemanan keluarga kita (butuh rumah), keamanan sumber daya (butuh uang)

Dan yang terakhir adalah Physiological (Fisiologi), Fisik kita juga pastinya butuh udara segar, makanan, minuman, dan semuanya itu dapat terpenuhi jika ketiga kebutahan di atas terpenuhi. Dengan adanya finansial kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, kemiskinan hanya menyebabkan lingkungan kelihatan kumuh, banyak di pinggiran-pinggiran kota saudara-saudara kita membangun rumah tampak seperti gubuk karena kurangnya penghasilan, dan ini membuat pemandangan kota semakin tidak asri dan pastinya udara disekitar itu juga ikut kotor dan bauh karena buang sampah sembarang tempat dan lingkungannya juga kelihatan kering.

Korban Ikhlas

Kita kembali ke topik pembicaraan, korban ikhlas. Banyak orang yang salah anggapan dan memaknai kata keikhlasan sebagai kepasrahan hidup. Hanya karena jasanya tidak dibayar sebagaimana mestinya, kemudian ia menerima begitu saja, itu bukan ikhlas tapi kepasrahan dan anda sudah menunjukkan bahwa diri anda tidak memiliki rasa tanggungjawab kepada keluarga anda, dan tidak membela rasa sayang anda kepada keluarga anda, sehingga anda tidak dibayar pun atas jasa-jasa yang anda berikan anda merasa tidak keberatan juga lalu berdalih 'harus ikhlas'. Keluarga anda butuh makanan, butuh kelayakan, bukan menjadi korban dan salah mengartikan arti dari kata 'ikhlas'

Yang salah itu, ketika anda menuntut hak sementara kewajiban anda tidak anda laksanakan atau anda tidak melakukan apa-apa lalu mnuntut hak, itu namanya uji nyali dan mencari bentrokan...

Ingat!!!
Rasa Sayang hanya memunculkan perjuangan agar haknya terpenuhi, membela haknya mati-matian agar haknya terpenuhi karena sudah memberikan jasa atau layanan, dan memang sudah sepantasnya mendapatkan kelayakan semacam itu karena sebagian besar waktu terbuang banyak dari layanan jasa yang diberikan sementara keluarga kita juga harus terpenuhi kebutuhannya. Dari waktu yang terbuang banyak itulah bersama jasa yang diberikan yang harus dituntut agar tergantikan dengan kelayakan pemenuhan kebutuhan dan tentunya kebutuhan keluarga kita.

*Tentang Memperkerjakan Orang Tetapi Ia tidak Memberikan Upahnya atau Memberikan Upah yang tidak Sebanding dengan Pekerjaannya

Bukhari dan yang lainnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
ثَلاَثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ غَدَرَ , وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأكَلَ ثَمَنَهُ , وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيْرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِهِ أَجْرَهُ
“Tiga Jenis (manusia) yang Aku akan menjadi musuhnya kelak pada hari kiamat, yaitu: seseorang yang memberi dengan nama-Ku, kemudian berkhianat; seseorang yang menjual orang yang merdeka (bukan budak), kemudian memakan uangnya; dan seseorang yang mempekerjakan pekerja dan telah diselesaikan pekerjaannya, tetapi ia tidak memberikan upahnya.”

Ibnu Majah telah meriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma dan Thabrani meriwayatkan dari Jabi radhiallahu ‘anhu serta Abu Ya’la juga meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَعْطُوا الأَجِيْرَ أَجْرَهُ قَبْلَ أَنْ يَجِفَّ عَرَقُهُ
“Berikanlah upah kepada pekerja sebelum keringatnya kering.”

Hadis di atas menjelaskan tentang agar sebaiknya gaji atau upah secepatnya diberikan dan dosa yang teramat bagi yang menghalangi reski orang dengan begitu lama menahan gaji atau upah pekerja.

“Dan setiap orang memperoleh tingkatan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Allah mencukupkan balasan perbuatan mereka, dan mereka tidak dirugikan.” (AlAhqaf: 19)

“…Dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan."(Yaasin: 54)

“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (An-Najm: 39)

Ayat-ayat ini menegaskan bahwa pekerjaan seseorang akan dibalas menurut berat pekerjaannya. Ini sangat menjelaskan bahwa perbedaan upah diperbolehkan untuk pekerjaan yang berbeda dan menurut kadar pekerjaannya. Islam menghargai keahlian dan pengalaman.

“Dan janganlah kamu merugikan manusia dengan mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi.” (AsySyu’ara: 183)

Mengurang-ngurangi hak orang termasuk perbuatan yang merusak, ini juga adalah perbuatan dosa, dalam hal ini sudah banyak terjadi di lapangan hingga memasuki lingkungan pendidikan, gaji honor yang terbilang jumlahnya sedikit masih dipotong lagi, benar-benar kemungkaran sudah merajalela.

Para pembaca yang budiman, mudah-mudahan setelah membaca artikel ini anda tidak lagi menjadi korban dari perkataan 'ikhlas'

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman kepada kita semua agar senantiasa menjunjung harkat dan martabat saudara-saudara kita tanpa memandang SARA dengan tidak mengurangi hak-haknya.

"Rasa ketakutan akan akibat dari perbuatannya yang merusak hanya bermunculan di hati orang-orang yang bertakwa..." (Salam Admin)
Share:

ISIS Bukanlah Islam - Kisah


Suatu Ketika salah Seorang anggota ISIS menghentikan mobil Pasangan suami istri Umat Christiani Yang sedang melintas dan bertanya "apakah kalian seorang muslim apa bukan?
Orang Kristen: Saya Muslim

Anggota ISIS: Jika Kalian benar seorang Muslim Coba bacakan salah satu ayat dari surah Al-Quran!!!

Orang Kristen tersebut lantas membacakan ayat dari Alkitab (injil)

Anggota ISIS: Ya! anda benar, Anda diperbolehkan untuk pergi.

"Apakah kamu tidak sadar resikonya? mengapa kamu berkata kepada anggota ISIS bahwa kita adalah muslim? jika Ia (ISIS) tahu engkau berbohong ia akan membunuh kita berdua"
tanya seorang istri kepada suaminya...

"Jangan khawatir, jika mereka benar benar faham isi dari ajaran Al-Quran maka mereka tidak akan dengan mudah membunuh orang yang tidak berdosa"
jawab suami tersebut kepada istrinya...

‪#‎ISIS bukanlah ISLAM melainkan Terorisme dan terorisme tidak punya agama (Occupy Wall St)

________

Akhirnya terbongkar sudah, ISIS bukanlah Islam, boleh jadi pandangannya terhadap sebuah ajaran agama termasuk pandangannya kepada Agama Islam bahwa Islam boleh begini dan boleh begitu (Kawin Kontrak, Mengeksekusi, dan sebagainya), padahal mereka sendiri tidak memahami dasar dari ajaran itu lalu mereka mempraktekkan secara selonongboy,,, sampai-sampai mereka sendiri tidak memahami ajaran Islam itu sendiri ketika umat kristen membacakan ayat bible kepada mereka yang disangka mereka adalah bacaan Al-Qur'an, ini sama halnya mencemarkan keagungan ajaran Islam... Mereka semua adalah teroris, dan tidak mengenal arti dari kata Jihad, mereka bermaksud menghancurkan ajaran Islam melalui anggapan publik dan anggapan semua agama dengan tingkah lakunya sebagai Islam yang bengis, shingga ketika publik sudah bersatu untuk memusuhi Islam maka Islam akhirnya tidak punya tempat dan akan tetap selalu dimusuhi dan dianggap sebagai agama teroris, ISIS memang pantas dibumi hanguskan...
Share:

Keluhan OPS Dapodik

Ironinya nasib manusia naungan dari bangsa kita, khususnya untuk para OPS yang telah disibukkan oleh pendataan-pendataan yang tidak ada selesai-selesainya, dijanjikan dan menjanjikan, smangat OPS pun berpacu dengan iming-imingan seberapa gede gaji yang akan diterima setelah BOS Cair nantinya,,,

Letak kesalahannya adalah tidak adanya kesepakatan di awal jabatannya sebagai OPS, disaat BOS cair pun ternyata beberapa muka belang diantara pemuka kita mulai kelihatan dengan tidak mempertimbangkan kejeripayahan dari pekerjaan OPS, gaji pun tidak sebanding. Beberapa alasan pun bermunculan dan selalu saja ada alasan, beberapa RAB yang harus dipenuhi begitu juga rancangan RKAS lalu mengabaikan daftar gaji yang seharusnya diterima oleh OPS.

Saya kira manusia memang senang melihat penderitaan orang ketimbang menghargai penderitaan dan perjuangan orang yang seharusnya memang layak diterima. Keringat telah mengalir, tiap tenaga yang dizalimi akan diperhitungkan, mengejar kenikmatan dunia lalu mengabaikan nilai-nilai akhirat jangan harap para pemimpin kita akan mendapatkan kesegaran baunya syurga di akhirat nanti lantaran beberapa keluhan yang ada di bawahannya menjadi lembaran catatan dosa untuk para pemimpinnya...

Tidak dilarang anda merancang RAB dan RKAS tapi sebelumnya itu selesaikan dulu gaji dari yang sepantasnya diterima oleh OPS, setelah itu barulah merancang RAB dan RKAS kemudian menggunakan dana yang seharusnya!!!

Beberapa ungkapan dari pernyataan di atas diperoleh dari berbagai keluhan OPS di grup-grup operator di jejaring sosial facebook.

Amal sih amal, namun jangan juga menjadikan amalnya OPS dengan mengambil dalih untuk kepentingan bersama lantaran meraut keuntungan dengan jumlah dana yang ada bersama laporan yang tidak berdasarkan fakta kemudian berdalih beberapa POS masih banyak yang harus ditutupi oleh anggaran belanja.

Kenikmatan dunia hanyalah bersifat semu lalu akan habis digunakan secara pribadi, andaikan yang habis itu benar-benar digunakan untuk kesejahteraan dan juga bukan berarti OPS yang menjadi tunggangan satu-satunya sebagai tenaga yang paling merasakan penderitaan kemudian mengabaikan kinerja OPS begitu saja dengan tidak memberikan haknya yang sesuai dan yang selayaknya, lalu dari hasil jerih payahnya itu anda bersenang-senang di atasnya dengan menikmati hasilnya tanpa anda mengeluarkan keringat dan tenaga sedikit pun atau yang setara dengan penderitaan OPS, maka jangan harap kebahagiaan seperti itu mendatangkan berkah...

Bersamaan dengan belum cairnya dana BOS, beberapa informasi masih menjanjikan 'kesempatan masih ada', lalu kesempatan itu sampai kapan???


Apakah informasi smacam ini masih layak dikonsumsi setelah melihat tidak adanya keadilan yang merata, terutama tentang gaji yang seharusnya diterima oleh OPS?

Melalui blog ini saya sebagai admin ikut prihatin dengan perkembangan pendidikan di bangsa kita ini. kenapa bisa sampai nilai-nilai moral begitu jauh dari bagaimana cara menghargai penderitaan orang... Inikah nilai-nilai pendidikan yang telah diajarkan??? lalu bagaimana generasi kita berikutnya bisa belajar dari orangtua-orangtua seperti kita yang sudah jauh dari moral cara menghargai kejeripayahan orang lain??? Nabi besar dari baginda Rasul kita Muhammad Saw. saja pastinya sangat tidak menyukai melihat ummatnya dipermainkan oleh tipu daya dunia seperti ini...

Sekali lagi ini bukanlah pernyataan saya sepenuhnya, tapi saya mengambil dari referensi-referensi yang ada di jejaring sosial facebook, karena ini bukan lagi rahasia umum, bahkan di antara kita sudah banyak menyaksikan beberapa keluhan-keluhan yang ditampung dalam sebuah grup facebook, perlu diresapi dan perlu dimaknai!!!


Mengenai TS ini, tentunya sangat memberikan iming-iming bahwa kesempatan masih ada dan bisa menjadi pengaruh kepada OPS yang lain agar secepatnya menyelesaikan pendataannya sebelum tanggalnya jatuh tempo. Mungkin ada pelajaran tersendiri yang bisa kita resapi masing-masing, karena bagaimana pun kita semua ini sama-sama memiliki modal yang sama, yaitu pikiran dan insting...

lalu bagaimana dengan TS di bawah ini?


Inilah yang saya maksud dari ungkapan saya sebelumnya di atas...
"Kenikmatan dunia hanyalah bersifat semu lalu akan habis digunakan secara pribadi, andaikan yang habis itu benar-benar digunakan untuk kesejahteraan dan juga bukan berarti OPS yang menjadi tunggangan satu-satunya sebagai tenaga yang paling merasakan penderitaan kemudian mengabaikan kinerja OPS begitu saja dengan tidak memberikan haknya yang sesuai dan yang selayaknya, lalu dari hasil jerih payahnya itu anda bersenang-senang di atasnya dengan menikmati hasilnya tanpa anda mengeluarkan keringat dan tenaga sedikit pun atau yang setara dengan penderitaan OPS, maka jangan harap kebahagiaan seperti itu mendatangkan berkah..."

Permainan dunia sudah beraksi, kita sebagai manusia adalah pion-pion yang digerakkan sudah saling sikut-sikutan, dan tetap yang lemah akan menjadi paling yang ditindas. Ironinya nasib pendidikan bangsa kita,,,!!!

Dan selanjutnya, mari kita lihat percakapan TS ini, ini menunjukkan adanya rasa was diri, dan sebaiknya memang harus mengetahui berapa mestinya gaji untuk OPS, ketika saat cairnya dana BOS tidak ada lagi rasa kekecewaan yang mendalam, karena sudah dibangun di atas kesepakatan...


Melalui catatan ini, sebagai admin saya hanya mengajak kepada semuanya untuk selalu mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan, dan selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat saudara-saudara kita setanah air. Yang berkuasa tolong melihatlah ke bawah!!! ada begitu banyak bawahan yang harus anda penuhi haknya, lihatlah dengan pandangan kasih sayang anda terhadap bawahan anda dan kepada keluarga bawahan anda... Alirkanlah air mata anda melihat kebobrokan sikap dari bangsa kita yang sudah jauh dari keadilan dalam menggunakan harta dunia... Janganlah memberikan didikan yang tidak sehat dari sebab ulah ketidakadilan menggunakan harta dunia hingga bermunculan ketidakadilan-ketidakadilan lainnya... Alirkanlah air mata manakala menemukan diri kita sudah menjadi pribadi yang tidak adil...

Semoga kita semua bisa meresapi bersama, dan semoga artikel ini bisa menggugah rasa kemanusiaan kita, Amin... dan pada akhirnya kita serahkan semuanya kepada Allah Yang Kuasa...

Mari kita saksikan dan mendengarkan beberapa cuplikan syair lagu dari suara hati para OPS




Share:

Cara Download Aplikasi Nilai Sekolah 2015 di BIO UN Web Online

Saat ini Operator Sekolah lagi disibukkan dengan penginputan nilai sekolah, dimana nilai sekolah diambil dari nilai rata-rata raport dan dijumlahkan dengan nilai Ujian Akhir Sekolah yang diambil dari 30%-70% untuk nilai rata-rata raport dan 30%-50% untuk nilai Ujian Akhir Sekolah, adapun kriteria  penilaian tiap tingkat satuan pendidikan sesuai dengan POS UN adalah:
  1. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I, II, III, IV, dan V untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 30% sampai dengan 50% untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50%  sampai dengan 70% untuk nilai rata-rata rapor.
  2. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester III, IV, dan V untuk SMA/MA/SMAK/SMTK, dan SMALB dengan pembobotan 30% sampai dengan 50% untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50%  sampai dengan 70% untuk nilai rata-rata rapor.
  3. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I,  II, dan III untuk peserta yang menggunakan sistem kredit semester (SKS) dan dapat menyelesaikan program kurang dari tiga tahun.
  4. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor semester I sampai semester V untuk SMK/MAK dengan pembobotan 30% sampai dengan 50% untuk nilai Ujian S/M dan pembobotan 50%  sampai dengan 70% untuk nilai rata-rata rapor.
  5. Nilai S/M yang dikirimkan ke Panitia UN Tingkat Pusat harus diverifikasi oleh Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubah setelah diterima oleh Panitia UN Pusat.
Dalam hal ini, aplikasi yang digunakan untuk penginputan Nilai Sekolah adalah Aplikasi Nilai Sekolah BIO UN Offline dan aplikasinya itu dapat didownload di halaman dasbor utama BIO UN Web Online (Silahkan klik http://118.98.236.43 dan login menggunakan username dan password sekolah anda dan masukkan kode verifikasi), setelah login lihat Widged Download sebelah kanan dasbor halaman utama BIO UN Web Online dan klik 'Entri Nilai Sekolah 2015' untuk mendownload aplikasi Nilai Sekolah 2015.


Setelah download aplikasi nilai, selanjutnya adalah memindahkan Aplikasi NS ke folder BIO UN Offline yang ada di laptop atau komputer anda berdampingan atau satu folder bersama aplikasi BIO UN. Silahkan dobel klik Aplikasi NS nya untuk login, masukkan username dan password BIO UN anda, dan selamat anda telah berhasil login dan sekarang di depan anda adalah jendela dari Aplikasi Nilai Sekolah, silahkan mengentri Nilai Sekolah dari Peserta Didik Sekolah anda dengan mengacu pada kriteria penilaian POS UN berdasarkan tingkat satuan pendidikan.

Jika ada kesulitan dalam mendownload Aplikasi NS karena tidak mengetahui username dan password Sekolah anda di BIO UN Web Online, silahkan download melalui link Aplikasi NS 2015 dari Sekolah yang saya kelola di sini >>> Aplikasi NS 2015 

Catatan: Pernah aplikasi ini saya gunakan di BIO UN Offline yang berbeda kode kabupaten dengan Kode Kabupaten Sekolah saya, dan mata pelajarannya tidak muncul setelah login...  Aplikasi NS 2015 ini digunakan di sekolah saya dengan kode kabupaten 06 Gowa. Jika aplikasi ini tidak dapat digunakan silahkan cari Aplikasi NS yang kode kabupatennya sama dengan kode kabupaten sekolah anda atau silahkan login atau minta saja aplikasi penilaiannya di Operator Dinas Kabupaten se kabupaten dengan sekolah anda!!!

Sekian dari artikel tentang Cara Download Aplikasi Nilai Sekolah di BIO UN Online, semoga dapat membantu!

Share:

Terintegritasinya NUPTK Antara Padamu Negeri dengan Dapodik

Sungguh membingungkan saat ini karena dikacaukannya oleh dua aplikasi pendataan Nasional. Terutama tentang terbitan NUPTK Padamu Negeri untuk dikdas P2TK tahun 2012 dan 2013. Awalnya juga menunjukkan permasalahan dari keluaran NUPTK 2012 dan 2013 yang ingin diusulkan SKTPnya dimana sebelum akhir pengeluaran SKTP, ternyata Op. Tunjangan Sertifikasi Kab/Kota sudah berkordinasi dengan pusat yang memproses/mengeluarkan SKTP sehingga mereka minta berkas-berkas penunjang dari yang NUPTKnya keluaran 2012 dan 2013, dan syukur pada akhirnya Pusat mengeluarkan juga SKTPnya, dan untuk selanjutnya tahun 2014 tidak ada masalah lagi. Coba perhatikan gambar berikut:



Hal ini, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa NUPTK dari Padamu Negeri telah berhasil singkron ke server DAPODIK Pusat walaupn mekanisme entri DAPODIK belum otomatis antar server, ini sudah menunjukkan adanya integrasi antar server (Padamu Negeri dan Dapodik). Namun berdasarkan Fakta untuk Dikdas P2TK masih menunjukkan tidak adanya kevalidasan pada aplikasi tunjangan untuk NUPTK terbitan di atas tahun 2011. meskipun datanya dientri dalam aplikasi utama Dapodik (termasuk NUPTK). Ini menunjukkan tidak adanya integritas, permasalahnnya bukan ke dapodik melainkan dengan sistem P2TK Dikdas (Termasuk Web Tunjangan).

Ini juga sangat menunjukkan untuk SIMTUN P2TK Dikdas memiliki sumber data NUPTK lain diluar dari sumber Dapodik yang selalu diupdate oleh para OPS di aplikasi Dapodikdas, dan sumber data NUPTK lain yang dimaksud tidak lain berasal dari BPSDMPK-PMP Kemdikbud yang databasenya di tahun 2011 masih belum uptodate.


Dari adanya informasi yang salah kamar dan berkembang di dunia maya dengan pernyataan bahwa Padamu Negeri tidak terintegrasikan dengan Dapodik adalah pernyataan yang sangat-sangat keliru. Yang tepat adalah NUPTK tebitan aplikasi Padamu Negeri belum terintegrasi  dengan aplikasi SIMTUN P2TK DIKDAS bukan dengan DAPODIK, itupun dari database tahun 2011

Share:

Instrumen dan Aplikasi PKG

PKG, selain untuk keperluan Naik Jabatan untuk guru PNS, juga menjadi syarat SK Tunjangan Sertifikasi. Namun untuk saat ini, semester 2 tahun anggaran 2015 PKG tetap diberlakukan tapi bukan sebagai syarat penentu terbitnya SKTP khusus untuk dikdas P2TK, dan PKG sebagai syarat terbitnya SKTP itu akan diundur atau diberlakukan pada semseter 1 tahun ajaran 2015/2016.


Adapun Instrumen PKG terdiri dari : Guru Kelas (mata pelajaran), Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium (bengkel), Kepala Perpustakaan, Ketua Program Keahlian, dan PKG untuk Konselor (Guru BK / Bimbingan Konseling).

Aplikasi PK Guru ini juga berguna untuk mempermudah asesor (penilai) dalam melaksanakan PK Guru tersebut sesuai dengan kebutuhan serta dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien tentunya.

Berikut links download selengkapnya instrumen dan aplikasi PKG :
  1. Download Instrumen PKG (Penilaian Kinerja Guru) Lengkap.
  2. Download Aplikasi PKG (Penilaian Kinerja Guru) Lengkap.
Demikian informasi tentang Instrumen dan Aplikasi PKG, semoga artikel ini bermanfaat
Share:

Info Pendidikan

Lihat lebih banyak lagi !!! »

Guru

Lihat lebih banyak lagi !!! »
X
FORMULIR KONTAK

X
small rss nasrul Al Quran Digital
Dengarkan bacaannya !!!


Klik Play/Pause jika ingin memainkan atau memberhentikan audio
Widget by Nasrul Alimuddin
Klik di sini untuk mendengarkan bacaan lainnya !!!
Recent Comments Widget

Disqus Comment

Dokumentasi

 
Contact Kembali ke atas